Sudah Bisa Menggunting

Sebelum Bunda ijinkan memakai gunting "beneran", Bunda belikan Icha gunting yang terbuat dari plastik, agar tangannya bisa terlatih untuk bisa menggunting beneran sutu saat nanti.Jadi untuk gunting-gunting kertas yang akan ditempel tugas mbaknya, Bunda atau Ayah.Icha ikut gunting-gunting tapi hanya pura-pura dengan memakai gunting plastik.Ada kalanya minta gunting beneran yang kita pakai tapi details kita coba jelaskan kenapa belum boleh pakai gunting beneran ini.

Melihat cara Icha memegang gunting plastik dan sepertinya sudah bisa teknik menggunting, Minggu kemaren Bunda meminta Icha praktek langsung dengan gunting beneran.Eh, ngga nyangka udah bisa gunting kertas lho.Icha terlihat antusias gunting kertas-kertas itu.Walapun belum terbentuk bentuk guntingannya tapi Bunda nilai Icha sudah termasuk terampil menggunting.Sejak Bunda kasih gunting itu, sekarang lagi hobby gunting-gunting kertas.Mau bobo minta gunting-gunting kertas.Bahkan tadi pagi sebelum sekolah minta gunting-gunting kertas dulu.Kertas hasil guntingannya akan Icha tempel di kertas dengan lem.Wah jadi kegiatan yang paling menyenagkan buat Icha saat ini!

Tapi untuk main gunting beneran, Icha masih tetep dalam pengawasan ketat. Takut tangannya tergunting atau malah bukan kertas yang digunting.Soalnya pernah di sela-sela kertas yang digunting ada rambut-rambut yang sepertinya habis tergunting.Waktu itu Bunda lagi sibuk masak ama mbaknya, Icha maen-maen sendiri di depan TV.Entah gimana gunting udah di tangannya dan pertama emang kertas yang digunting tapi kemudian merambah ke rambutnya.Waaaa…kok rambutnya juga digunting tho, Dhe?Yang ditanya cuman senyam senyum dan bilang, "gunting rambut kayak Mama."Halah!Untung yang digunting cuman sedikit, hanya di ujung.Lain kali rambutnya jangan digunting lagi ya nak.Bunda jadi ingat cerita Ibu tentang kakak yang gunting poninya sampai habis waktu kecil dulu.Sayang ngga ada foto poni kakak yang "brondol" he..he..

22 thoughts on “Sudah Bisa Menggunting

  1. nipop said: Waaahhh Icha udah pinter menggunting ya? Belajar gunting kain ya buat bikin patchwork……

    ha…ha…Icha kayak Nadhif, waktu maruk-maruknya pake gunting, rambutnya juga jadi sasaran guntingannya

  2. nipop said: Waaahhh Icha udah pinter menggunting ya? Belajar gunting kain ya buat bikin patchwork……

    icha tuh berapa tahun ya jeng, udah ada 4 th?? kalo khayla aku biasain berkenalan dengan benda2 tajam dari sejak umur 2 tahun, karena dia sangat antusias mencoba sesuatu, awalnya pisau… saya biarin aja ikutan ngiris2 bumbu/sayuran di dapur tetapi dengan diawasi dan selalu diingatkan kalau sesuatu yang tajam itu bisa menyakiti bagian tubuh kita kalau mengenai, jd kayak dibrainwash gitu deh…. sesekali dia kena ya itu konsekuensi dia pegang itu dan tidak hati2, setelah selesai dan tidak dalam pengawasan kita benda2 tajam itu kita simpen ditempat yang tidka terjangkau/terlihat oleh anak2 kita. alhasil khayla sering banget ikut terlibat di dapur, kadang ikutan mengiris sayuran/bumbu meski masih acak2an bentuknya, menggunting juga sudah bisa meski belum bisa mengikuti suatu pola. yang pasti sih kasih kepercayaan pada anak dengan tetap diawasi oleh kita, pasti anak akan pede

    tapi herannya, khayla sampai sekarang kalo pegang pisau masih selalu terbalik hihihhihih……

  3. tentangkami said: icha tuh berapa tahun ya jeng, udah ada 4 th?? kalo khayla aku biasain berkenalan dengan benda2 tajam dari sejak umur 2 tahun, karena dia sangat antusias mencoba sesuatu, awalnya pisau… saya biarin aja ikutan ngiris2 bumbu/sayuran di dapur tetapi dengan diawasi dan selalu diingatkan kalau sesuatu yang tajam itu bisa menyakiti bagian tubuh kita kalau mengenai, jd kayak dibrainwash gitu deh…. sesekali dia kena ya itu konsekuensi dia pegang itu dan tidak hati2, setelah selesai dan tidak dalam pengawasan kita benda2 tajam itu kita simpen ditempat yang tidka terjangkau/terlihat oleh anak2 kita. alhasil khayla sering banget ikut terlibat di dapur, kadang ikutan mengiris sayuran/bumbu meski masih acak2an bentuknya, menggunting juga sudah bisa meski belum bisa mengikuti suatu pola. yang pasti sih kasih kepercayaan pada anak dengan tetap diawasi oleh kita, pasti anak akan pedetapi herannya, khayla sampai sekarang kalo pegang pisau masih selalu terbalik hihihhihih……

    baru 2 tahun 9 bulan jeng, iya sih dari awal ada baiknya kok anak diajarin begini, khan jadi salah satu ketrampilan juga..
    wah khayla hati2 juga ya pake pisau, dan jangan kebalik lagi he..he..

  4. tentangkami said: icha tuh berapa tahun ya jeng, udah ada 4 th?? kalo khayla aku biasain berkenalan dengan benda2 tajam dari sejak umur 2 tahun, karena dia sangat antusias mencoba sesuatu, awalnya pisau… saya biarin aja ikutan ngiris2 bumbu/sayuran di dapur tetapi dengan diawasi dan selalu diingatkan kalau sesuatu yang tajam itu bisa menyakiti bagian tubuh kita kalau mengenai, jd kayak dibrainwash gitu deh…. sesekali dia kena ya itu konsekuensi dia pegang itu dan tidak hati2, setelah selesai dan tidak dalam pengawasan kita benda2 tajam itu kita simpen ditempat yang tidka terjangkau/terlihat oleh anak2 kita. alhasil khayla sering banget ikut terlibat di dapur, kadang ikutan mengiris sayuran/bumbu meski masih acak2an bentuknya, menggunting juga sudah bisa meski belum bisa mengikuti suatu pola. yang pasti sih kasih kepercayaan pada anak dengan tetap diawasi oleh kita, pasti anak akan pedetapi herannya, khayla sampai sekarang kalo pegang pisau masih selalu terbalik hihihhihih……

    hati-hati loh bun..jangan kaya yasmine, saya teledor nyimpan gunting bekas bikin kerajinan eh nga tahunya poni nya digunting nga karuan..malah belakangnya pitak, dengan polos kan kaya mama kalau guntingin rambut ade…nah loo..

  5. tentangkami said: icha tuh berapa tahun ya jeng, udah ada 4 th?? kalo khayla aku biasain berkenalan dengan benda2 tajam dari sejak umur 2 tahun, karena dia sangat antusias mencoba sesuatu, awalnya pisau… saya biarin aja ikutan ngiris2 bumbu/sayuran di dapur tetapi dengan diawasi dan selalu diingatkan kalau sesuatu yang tajam itu bisa menyakiti bagian tubuh kita kalau mengenai, jd kayak dibrainwash gitu deh…. sesekali dia kena ya itu konsekuensi dia pegang itu dan tidak hati2, setelah selesai dan tidak dalam pengawasan kita benda2 tajam itu kita simpen ditempat yang tidka terjangkau/terlihat oleh anak2 kita. alhasil khayla sering banget ikut terlibat di dapur, kadang ikutan mengiris sayuran/bumbu meski masih acak2an bentuknya, menggunting juga sudah bisa meski belum bisa mengikuti suatu pola. yang pasti sih kasih kepercayaan pada anak dengan tetap diawasi oleh kita, pasti anak akan pedetapi herannya, khayla sampai sekarang kalo pegang pisau masih selalu terbalik hihihhihih……

    Tante dulu sempat gunting poni juga Cha :D. Dimarahin, ganti sasaran ke rambut boneka deh… Btw di sekolah belum ada pelajaran yang melibatkan gunting ya?

  6. diyas said: hati-hati loh bun..jangan kaya yasmine, saya teledor nyimpan gunting bekas bikin kerajinan eh nga tahunya poni nya digunting nga karuan..malah belakangnya pitak, dengan polos kan kaya mama kalau guntingin rambut ade…nah loo..

    iya mbak Dina, makanya dalam pengawasan ketat kalau maen gunting dan penyimpanannya…waduh yasmine moga rambutnya subur kembali yaaa..

  7. niwanda said: Tante dulu sempat gunting poni juga Cha :D. Dimarahin, ganti sasaran ke rambut boneka deh… Btw di sekolah belum ada pelajaran yang melibatkan gunting ya?

    wah tante sama donk ama Icha gunting rambut sendiri..hi..hi…
    di sekolah kayaknya belum mbak, hanya menempel yang sudah dipola bu guru

  8. niwanda said: Tante dulu sempat gunting poni juga Cha :D. Dimarahin, ganti sasaran ke rambut boneka deh… Btw di sekolah belum ada pelajaran yang melibatkan gunting ya?

    dekIcha hati2 ya sayang main guntingnya,ntar tangannya kena gunting,awas lhoo.Bun,ngegunting rambunya sendiri,dulu tasya pernah gitu,D

Leave a comment