Maen Petak Umpet

"Ayo sayang kita maen petak umpet, kata Bunda." Ayo…jawab Icha dengan semangat 45.Iyak permainan petak umpet kita mulai! Icha ama Ayah cari Bunda.

1. Tutup matanya dulu..
2. Hitung sampai lima.Icha mulai berhitung atu, uwa, iga, pat, ma…
3. Cari Bunda, sayang..!

Lalu Bunda lari cari tempat persembunyian…Dimana Bunda sembunyi ya? Tempat persembunyian Bunda :

Di kamar tidur, dibalik pintu, di samping lemari, di kasur ditutupin kain atau bantal.

Di ruang tamu, dibalik kursi-kursi….

Di ruang makan, dibawah meja makan, di samping meja makan

Di teras depan, dibalik pohon mangga, tiduran di kursi panjang muka Bunda ditutupin bantal, duduk di kursi di samping mobil, di bawah meja depan

Icha mulai nyari ama Ayah."Ayo dimana Bunda sembunyi, kata Ayah." Icha mulai bingung kalau Bunda sembunyi bukan di tempat biasanya.Tapi tetep semangat cari Bunda, sambil terus puter-puter di tempat Bunda biasanya sembunyi.Kalau ngga ketemu-ketemu juga Icha akan teriak panggil-pangil…Mama..Mama…!, sambil mau meweks-meweks gitu atau ngga malah Bunda yang dicuekin, karena saat nyari Bunda ngga ketemu-ketemu Icha ketemu sesuatu yang lebih menarik, misalnya lihat ada kecoa lewat atau lihat iklan kesukaannya di TV lupa nyari Bunda!…ha..ha..Kalau udah gitu Ayah yang mengingatkan Icha.Lho Bunda mana Cha..ayo cari lagi..!Atau daripada Bunda dicuekin akhirnya Bunda yang panggil-panggil Icha

Ekspresinya sangat gembira kalau nemuin persembunyian Bunda, sambil tertawa-tawa…Ni Mama!

Petak umpetnya berlanjut, gantian Icha yang sembunyi bersama Ayah.Bunda hitung sampai lima, Icha lari sembunyi.Sangat gampang cari Icha sembunyi.Kenapa?Karena saat Bunda cari-cari persembunyian Icha…Icha mana ya?Bunda cari ya..Icha akan jawab pertanyaan Bunda….nini Mama! Nah, ketangkep ya…ternyata sembunyi di sini…he..he…

Nah ketangkep Bunda, ayo foto dulu..cheese!